Ottawa, Hadiah yang diperoleh saat menang kuis biasanya berupa barang, atau paket berlibur ke suatu tempat. Namun di Kanada, sebuah radio swasta menggelar kuis yang sangat kontroversial karena pemenangnya berpeluang mendapatkan seorang bayi.
Hadiah bayi itu diberikan dalam bentuk paket keikutsertaaan dalam program bayi tabung, lengkap dengan fasilitas donor jika dibutuhkan. Maka tak heran, peserta kuis bukan hanya pasangan beda jenis yang susah punya anak, tetapi juga pasangan sejenis yang ingin punya anak sendiri.
Hingga kini, kuis yang digelar oleh Radio HOT 89,9 FM di Kanada ini sudah dibanjiri sekitar 400 peserta. Iklannya juga heboh, karena menampilkan gambar seorang bayi, memegang kertas dengan 2 versi tulisan yakni "Menangkan Saya!" dan "Andakah ibu saya?"
Dalam kuis tersebut, para peserta hanya perlu menjelaskan motivasinya untuk ikut bayi tabung dalam 100 kata. Tulisan para peserta akan dinilai oleh para pakar kesuburan yang akan memilih 5 finalis, lalu seperti biasa pemenangnya akan ditentukan pekan depan melalui polling pendengar.
Dilihat dari konsepnya, kuis ini memang agak berbau iklan bayi tabung dan ditujukan bagi para pasangan yang susah mendapatkan keturunan. Pasangan sejenis yang ingin punya anak sendiri tentunya juga berminat, karena tidak mungkin punya anak sendiri kalau tidak lewat bayi tabung.
Namun sebagian besar pakar kesuburan merasa keberatan dengan konsep tersebut dan menilainya sebagai kapitalisasi program bayi tabung. Radio dan para sponsornya memanfaatkan kebimbangan para pasangan yang susah punya anak, hanya untuk mendapatkan keuntungan komersial.
"Sudahkan mereka berhenti sejenak, untuk memikirkan bagaimana perasaan ratusan pasien yang gagal memenangkan kuis itu? Ini sama saja menjadikan bayi sebagai produk," ungkap Baverly Hanck, ahli kesuburan sekaligus direktur eksekutif Infertility Awareness Association seperti dikutip dari Guardian, Minggu (9/10/2011).
Selain program bayi tabung, berbagai tindakan medis lainnya juga sering dijadikan hadiah kuis karena peminatnya banyak namun harganya sangat mahal contohnya operasi plastik dan permak payudara. Dari sudut etika, kebanyakan ahli umumnya tidak sepakat jika tindakan medis dijadikan hadiah kuis.
No comments:
Post a Comment